Weleh, Rupanya Bupati Banyuasin Ditangkap Sesaat Hendak Naik Haji

 Weleh, Rupanya Bupati Banyuasin Ditangkap Sesaat Hendak Naik Haji
Jakarta-Betapa memilukan yang dirasakan keluarga Bupati Banyuasin Sumatera Selatan Yan Anton Ferdian ini. Betapa tidak, sang bupati ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi ketika sang bupati baru selesai mengadakan acara walimatus safar atau pengajian untuk keberangkatan haji.
 
Ya, Anton Ferdian rencananya akan berangkat naik haji Rabu (7/9/2016) lusa. Dia berangkat bersama istrinya, Vinita citra Karini. Proses penangkapan itu berlangsung cepat, ketika pengajian baru selesai. Bahkan sebagian tamu masih ada di rumah dinas tersebut.
 
Namun para tamu undangan hanya dapat menyaksikan saja. Keluarga besar bupati Banyuasin yang ada di rumah dinas itu hanya terpana dengan kejadian itu. Mulai dari orang tua Amirudin Inoed, sang istri dan kerabat lainnya. "Kita hanya melihat saja, seakan-akan tidak percaya," kata kerabat Yan Anton kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Ahad (4/9/2016).
 
Selama acara hajatan, ujar seorang sumber, Kadisdik Banyuasin Umar Usman terlihat duduk di belakang. Wajahnya tegang dan gelisah. "Seperti ada masalah," ujarnya. Bupati sendiri dipastikan batal melaksanakan rukun Islam kelima itu. Begitu juga istrinya. "Kalau ibu (Tita, red) mendampingi Pak Yan saat dibawa KPK," ujar kerabat dekat Yan.
 
Yan Anton sempat pamit dengan istrinya sambil membawa tas ransel. Yan minta  istrinya tetap berangkat haji sendirian. Saat Yan Anton pergi bersama tim KPK, istrinya Tita langsung menangis. "Ibu (Tita) memastikan batal berangkat haji," kata kerabatnya.(rep05/rpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index