Rengat-Rapat paripurna istimewa pengangkatan dan pengucapan sumpah pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, periode 2014-2019 dilaksanakan Senin, 17 November 2014.
Kepastian jadwal tersebut setelah Ketua DPRD Inhu sementara melakukan koordinasi dengan calon pimpinan DPRD Inhu defenitif, sekwan dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rengat, kata Ketua DPRD Inhu Sementara Samsudin di Rengat, Sabtu.
"SK Gubernur Riau tentang pengangkatan pimpinan DPRD Inhu telah diterima, maka langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan Alhamdulillah telah ditetapkan jadwal pengucapan sumpah pimpinan Legislatif tersebut," katanya.
Ia mengatakan, prosesi pengucapan sumpah pimpinan DPRD Inhu akan dipimpin oleh Ketua PN Rengat Kartijono SH MH dan akan dihadiri langsung Bupati Inhu H Yopi Arianto dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda), pimpinan SKPD se-Kabupaten Inhu, pimpinan parpol dan undangan lainnya.
"Hari ini undangan sudah disebar dan seluruh persiapan sudah mulai dilaksanakan oleh Sekwan, bahkan hari Minggu (16/11) diagendakan untuk pelaksanaan gladi bersih, diharapkan rangkaian acara dapat berjalan lancar hingga selesai," ujarnya.
Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Indragiri Hulu Rendi Rahman menjelaskan, sesuai agenda, usai pelaksanaan rapat paripurna istimewa langsung kegiatan pengangkatan dan pengucapan sumpah pimpinan DPRD tersebut.
"Acara berikutnya dilanjutkan dengan penyerahan palu sidang dari Ketua DPRD Inhu sementara kepada Ketua DPRD Inhu defenitif," ulasnya.
Anggota DPRD Inhu dibawah pimpinan definitif akan melanjutkan agenda untuk menggelar rapat paripurna pengesahan tata tertib (Tatib), setelah istirahat siang, kembali dilanjutkan dengan pembentukan alat kelengkapan DPRD Inhu.
Calon Ketua DPRD Inhu defenitif Miswanto mengatakan, dalam satu hari tersebut, anggota DPRD Inhu akan menggelar sejumlah agenda yang diharapkan dapat dituntaskan, acara diperkirakan hingga malam.
"Tatib dan alat kelengkapan dewan sudah terbentuk nantinya maka salah satunya yang paling mendesak terkait pembahasan dan pengesahan RAPBD Inhu tahun 2015," sebutnya. (rep05/ant)
