JAKART A- Peneliti politik senior dari Founding Father House (FFH) Dian Permata, mengingatkan kepada para kandidat pemilihan umum presiden (pilpres) 2014 terhadao gejala perpindahan pemilih jelang pencoblosan 9 Juli mendatang.

 

"Gejala moving voters (perpindahan pemilih) harus diperhatikan oleh tim sukses masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden," ungkap Dian kepada Okezone, Sabtu (28/6/2014).

 

Dia menjelaskan, gejala ini mengemuka lantaran sikap fanatisme dari masing-masing pendukung pasangan Prabowo-Hatta atau Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). "Akibatnya ada gerakan perpindahan pemilih secara diam-diam diantara masing-masing pemilih," tegasnya.

 

Awalnya, kata Dian, seorang pemilih adalah pendukung capres A. Tapi, karena sikap berlebihan dalam menjual capres A itu maka pemilih tadi mengalihkan dukungannya kepada capres B. Begitu juga sebaliknya.

 

"Sehingga Sikap fanatisme berlebih ini bisa merugikan capres tertentu. Bahkan bisa kehilangan suara,"tuntasnya.(rep01/ozc)